Latihan memang baik dalam belajar apapun. Tetapi latihan saja tidak cukup. Jika anda sering latihan sendiri tanpa bermain dengan band anda, mungkin dari segi musikalitas anda akan kurang. Kecuali anda ingin menjadi drummer solo anda tidak perlu latihan dengan band.
Banyak drummer profesional ternama sekarang seperti akira jimbo, virgil donati bermain solo tetapi tetap saja diiringi musik dan bahkan musiknya mereka yang buat. Tentu saja mereka mempunyai pengetahuan nada yang baik.
Wah, repot dong. Harus belajar alat musik lain? Ya. Paling tidak kita bisa memainkan satu alat musik lain selain drum. Harus kita sadari drum pada dasarnya alat musik pengiring bukan melodi. Jika anda hanya mengandalkan speed atau kecepatan saja, pendengar akan bosan mendengarkan. Bahkan jika anda bermain pada sesi solo drum. Kecepatan tidak menjamin solo anda akan dinikmati orang. Jadi anda harus memperhatikan juga segi musikalitasnya.
Banyak artikel tentang bermain solo drum yang saya baca mengajarkan bahwa solo drum yang baik juga ada intro, chorus, bridge dan reff seperti lagu pada umumnya. Jadi meskipun kita bermain solo, kita juga disarankan menyanyikan musik yang menjadi patokan kita dalam bersolo drum, tapi cukup di dalam hati saja. Dengan begitu solo kita akan mempunyai irama, dan bagian-bagian seperti dalam lagu yang bisa dinikmati pendengar, bahkan bukan drummer sekalipun.
Jadi jika anda tidak punya band meskipun anda pemula buatlah band cari personil yang bagi anda se-level dengan anda. Dan latihan di studio bersama band pun tidak cukup. Anda harus bermain di panggung yang sebenarnya di hadapan penonton. Karena suasananya akan berbeda.
Banyak yang tidak anda duga yang bisa terjadi jika anda bermain di atas panggung. Pengalaman akan membuat anda terbiasa. Demam panggung, gerogi, takut salah, tidak percaya diri semuanya akan lenyap dari diri anda.
Jadi selain latihan teknik anda perlu latihan dengan musik dan dengan band kemudian tingkatkan pengalaman anda dengan bermain di atas panggung.
Ok, bro semoga bermanfaat.